Media Vonis

Banyuwangi-MV | Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan, serta sebagai pelaksanaan kegiatan Penanganan Daerah Rawan Pangan pada Kantor Ketahanan Pangan Kab. Banyuwangi tahun 2012, maka pada hari Selasa, 30 Oktober 2012 Kepala Kantor Ketahanan Pangan kab. Banyuwangi, Ir. Dewa Made Wicaksana, MAP memberikan bantuan sosial pada masyarakat miskin sebanyak 296 paket sembako @ 15 kg beras per paket. Pemberian bantuan sosial ini diberikan kepada masyarakat miskin di 3 (tiga) desa yaitu Desa Benelan Lor kec. Kabat, Desa Loh Sari kec. Glagah dan Desa Licin Kec. Licin.
Pemberian bantuan sosial di laksanakan di balai desa masing - masing desa penerima bantuan dengan di hadiri oleh Kepala Desa dan Camat setempat.
Read More …

umrBlitar Kab. - MV | Jika Tahun 2012 Upah Minimum Kerja (UMK) Kab. Blitar Rp. 820.000,-, untuk usulan UMK Kab. Blitar Tahun 2013 ke Pemerintah Provinsi naik menjadi Rp. 900.000,-. Keterangan ini di ungkapkan Kasi Perselisihan Hubungan Industrial Disnakertrans Kab. Blitar, Ripy Mediawati. Menurutnya angka Rp. 900.000,- itu muncul setelah dilakukan pembahasan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) ditingkat tim Dewan Pengupahan Kab. Blitar. Ripy mengatakan ada beberapa item yang menjadi dasar penetapan KHL diantaranya mamin, sandang, kebutuhan pokok, perumahan, pendidikan, kesehatan, transportasi dan tabungan. Berdasarkan item itu tim Dewan Pengupahan Kab. Blitar menetapkan KHL Kab. Blitar Rp. 900.000,-. Dan draf usulan UMK Kab. Blitar sudah diterima oleh Provinsi. Sehingga tinggal menunggu SK penetapan dari Gubernur Jawa Timur pada 1 November 2012. Sementara Wakil Ketua DPRD Kab. Blitar, Abdul Munib, berharap penetapan UMK Kab. Blitar setiap tahun dilakukan evaluasi sesuai dengan harga kebutuhan pokok saat ini. Sehingga penetapan UMK Kab. Blitar Tahun 2013 mendatang dilakukan penyesuaian dengan kondisi saat ini. Sehingga masyarakat tidak berat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Read More …

BANYUWANGI – MV | Aktivitas volkanik Gunung Raung terus meningkat, hingga hari ini Selasa (30/10) status Gunung yang berada pada perbatasan wilayah tiga Kabupaten, Jember, Bondowoso dan Banyuwangi itu  siaga atau level tiga mendekati level empat. Yang artinya, mendekati status awas atau level 4 (meletus, red), untuk itu Pusat Volkanologi dan Mitigasi Bencana Biologi (PVMBG), melarang ada aktivitas di sekitar Gunung Raung, baik pendakian atau kegiatan lainnya pada radius tiga kilometer.
Menurut Kapala Sub Bidang Pengamatan dan Penyedilikan Gunung Api Wilayah Barat, Hendra Gunawan, mengingat statusnya siaga level tiga, masyarakat atau siapaun tidak diperkenankan melakukan aktivitas di sekitar Gunung Raung. Pada status ini, kata Hendra, aktivitas Gunung Berapi ini mulai mengeluarkan tanda-tanda akan adanya letusan, seperti asap, abu atau lontaran batu pijar (kalau malam lebih terlihat jelas, red) keluar dari gunung. Bisa juga mendengar suara gemuru, tanda gemuru ini yang hanya bisa dilihat dari pos pengamatan gunung api melalui  alat perekam kegempaan maupun data deformasi. Data deformasi disini adalah, bengkaknya tidaknya tubuh gunung. Artinya, data deformasi akan menjadi besar atau naik bila terjadi letusan besar. Sebaliknya, data deformasi akan kecil sekali bila letusannya kecil juga. “Untuk Gunung Raung, kita masih belum bisa simpulkan, mungkin tiga sampai empat hari lagi,” ujar Hendra Gunawan.  
Meski demikian, imbau Hendra, masyarakat jangan terlalu panik mendengar isue-isue yang tidak jelas tentang Raung.  “Saat ini masyarakat masih belum mengungsi, karena posisi Gunung Raung ini relatif jauh dari pemukiman masyarakat,” terang Hendra.
Read More …



Dari cabang olahraga basket, Kota Blitar telah menyiapkan sepuluh atlet yang tergabung dalam satu tim putra untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Timur yang akan berlangsung di Surabaya, Nopember 2012 mendatang.

Suroso, S.Pd, ketua Pengurus Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) kota Blitar saat dikonfirmasi mengatakan, seluruh atlet yang akan diikutkan pada pekan olahraga pelajar se Jawa Timur nanti, semuanya siap mengikuti kejuaraan. Menjelang keberangkatannya untuk mengikuti kejuaraan tingkat propinsi nanti, sejumlah atlet ini telah dibekali latihan, dan merupakan hasil kerjasama Dinas Pendidikan Daerah kota Blitar dengan Perbasi kota Blitar.

Para atlet binaannya berlatih seminggu sekitar empat kali. Dengan latihan yang dipusatkan di GOR Soekarno-Hatta setiap hari Rabu dan Sabtu serta hari Selasa dan Kamis di lapangan basket SMP Negeri 1 kota Blitar. Hingga saat ini, dari bekal materi persiapan Popda yang dijalani sekitar dua bulan terakhir, sudah sekitar 90% bekal materi yang diberikan jelang Popda. Saat berlangsungnya kejuaraan pada Nopember mendatang, pihaknya yakin atlet binaannya sudah siap secara maksimal.

Suroso menambahkan, tim basket putra kota Blitar berhak maju ke Popda setelah dinyatakan lolos dari Pra Popda yang berlangsung di Tulungagung beberapa waktu lalu. Sedangkan untuk tim putri dinyatakan gagal dari Pra Popda, sehingga tidak berhak maju ke Popda. (der)
Read More …


Dewan pengupahan Kota Blitar sepakat mengusulkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2013 di kota Blitar sebesar Rp 880 ribu. Angka itu naik Rp 65 ribu dibanding UMK 2012 sebesar Rp 815 ribu.

Drs. EC. Priyo Istanto, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Daerah Kota Blitar saat dikonfirmasi menjelaskan, besaran UMK itu sesuai hasil rapat Dewan Pengupahan yang terdiri dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (mewakili unsur Pemerintah), Asosiasi Pengusaha, dan Serikat Buruh. Meskipun dalam rapat sempat muncul angka berbeda, dari pengusaha maupun buruh, namun setelah melalui pembahasan dan pertimbangan dari berbagai pihak, akhirnya Dewan Pengupahan sepakat memutuskan usulan UMK pada 2013 mendatang sebesar Rp 880 ribu, naik hampir 9 persen dibanding UMK tahun 2012 sebesar Rp 815 ribu. Angka itu dianggap sudah sesuai dengan nilai kebutuhan hidup layak (KHL) di kota Blitar sekitar Rp 898 ribu.

Menurut Priyo, usulan UMK itu telah disetujui oleh Walikota Blitar, dan saat ini sudah diajukan ke Gubernur Jawa Timur. Diharapkan akan segera mendapatkan penetapan pada bulan Nopember mengingat UMK akan diberlakukan per 1 januari 2013.
Read More …



Pasar Desa01Baru-baru ini Pansus V DPRD Kab. Blitar menggelar publik hearing dengan perwakilan Kepala Desa di Kab. Blitar membahas Ranperda Pasar Desa. Menurut Ketua Fforum Komunikasi Perangkat Desa (FKPD) Kab. Blitar, Fakihhudin, desa mendesak agar ranperda pasar desa segera disahkan sehingga pengeloannya bisa segera diserahkan ke desa. Karena dengan pengelolaan secara penuh di desa , dipastikan bisa meningkatkan PAD desa dan juga meningkatkan kesejahteraan warga. Sementara Ketua Pansus V DPRD Kab. Blitar, Ahmad Tamim, saat di konfirmasi mengatakan pembahasan Ranperda Pasar Desa saat ini sudah final. Sehingga dalam waktu dekat segera disahkan menjadi peraturan daerah, untuk itu desa diminta mempersiapkan perencananaan pengelolaan pasar desa secara matang. Jangan sampai ketika pengelolaan pasar desa diserahkan tidak mengalami perkembangan baik dari sisi pendapatan maupun kesejahteraan warga.
Read More …



dprd2Untuk mendekatkan pelayanan kesehatan, Pansus RTRW DPRD Kab. Blitar menetapkan pembangunan rumah sakit di Kab. Blitar sebelah barat menjadi prioritas. Keterangan ini diungkapkan Ketua Pansus RTRW DPRD Kab. Blitar, Heri Romadhon. Menurutnya Rumah Sakit daerah yang saat ini di miliki Pemkab. Blitar, belum mampu memberikan pemerataan pelayanan kesehatan untuk warga Kab. Blitar disebelah barat. Sehingga melalui Ranperda RTRW, dimasukkan kebijakan pembangunan rumah sakit daerah di Blitar Barat. Untuk lokasinya menurut Heri Romadho, masih akan dilakukan kajian dan koordinasi dengan eksekutif. Heri Romadhon mengatakan selain pertimbangan pemeraatan pelayanan kesehatan, juga mengakomodasi masukan warga yang selama ini mengeluhkan jauhnya rumah sakit daerah yang ada di Wlingi. Sehingga mengakibatkan keterlambatan penanganan, bahkan ada warga yang meninggal dunia karena tidak segera mendapatkan pertolongan. Pertimbangan lainnya untuk menyongsong pelaksanaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) yang akan dilaksanakan pada 2014 mendatang. Sementara Kepala Desa Karanggayam Srengat, Nur Khamim, menyambut baik rencana itu. Mengingat selama ini warganya banyak yang lari ke Tulungagung dan Kediri untuk mendapat pelayanan kesehatan. Bahkan pihaknya bersedia menyiapkan lahan jika desanya akan di jadikan tempat pembangunan rumah sakit di Blitar Barat.
Read More …

BATU –
Kali kedua Pemkot Kota Wisata Batu melalui Dinas Kebudayan dan Pariwisata sukses menggelar karnaval Batu Flower Festival (BFF) 2012 di stadion Brantas Sabtu (13/10). Karnaval ini merupakan rangkaian perayaan HUT Kota Wisata Batu yang ke 11. “Nggak hanya bunga!” merupakan tema yang diusung BFF tahun ini. Peserta BFF 2012 mencapai 75 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari tiga orang, jadi total keseluruham peserta mencapai 250 orang yang dibagi dalam 3 kategori antara lain desa/kelurahan, sekolah dan corporate. Setiap kategori mengusung temanya masing-masing sehingga tercipta keberagaman tema bunga yang menawan. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Wisata Batu Dra. Mistin, M.Pd. menuturkan karnaval ini merupakan ajang unjuk kreativitas masyarakat. Karena Selain apel, Batu juga mempunyai kekayaan alam yang cukup potensial untuk ditonjolkan yaitu bunga. Dengan sentuhan kreativitas masyarakat Batu, bunga disulap menjadi ornament busana karnaval yang menarik dan eksotis. “Moment ini menggali kreativitas masyarakat dalam rangka membentuk insan pariwisata Kota Wisata Batu sebagai sentra pariwisata,”tandasnya. Batu Flower Festival di buka langsung oleh Walikota Batu Eddy Rumpoko. Dalam sambutannya saat membuka karnaval menjelaskan event ini merupakan aspirasi masyarakat Kota Wisata Batu yang menegaskan bahwa wilayah Batu memiliki kekayaan potensial khususnya bunga sehingga akan berdampak semakin dikenalnya Kota Wisata Batu oleh masyarakat secara nasional maupun internasional. “Harapannya event ini bisa diangkat ke tingkat nasional maupun internasioanal,”ujar Edy. Karnaval dimulai dengan ditandai pemasangan mahkota bunga kepada Walikota Batu Edy Rumpoko. Teriknya matahari dan tebalnya debu tak menyurutkan smangat peserta untuk menyelesaikan karnaval ini. Start karnaval berawal di dalam stadion Brantas dan berakhir di alun-alun Kota Wisata Batu. Salah satu peserta dari desa Beji mengusung tema bunga dan batik. Mereka ingin menonjolkan kekayaan budaya Indonesia batik yang dibalut dengan keindahan bunga. “Design dan pengerjaan baju dilakukan sendiri oleh warga beji bahkan modelnya pun asli warga beji,”terang Hari Kaur Keuangan desa Beji. Selain itu menurut peserta karnaval mengaku bangga dalam festival yang digelar pemerintah Kota Wisata Batu, “Acara ini menarik, saya senang bisa berpartisipasi,” ungkap Vio salah satu peserta. Masyarakat Kota wisata Batu memadati stadion Brantas dan jalan untuk menyaksikan BFF 2012. Tak hanya masyarakat Kota Wisata Batu, event tahunan ini juga di saksikan turis asing dari Polandia, Hungaria, Vietnam, Laos, Thailand, Jepang, Madagaskar, Korea, Republik Ceko, dan sebagainya. “it’s for the first time I visit Indonesia, I interested about this carnaval and hope will be nice,” tutur Julia Plachecinska turis asal Polandia yang sedang belajar Bahasa Indonesia di IKIB Budi Utomo. Karnaval ini dilombakan dengan kategori perorangan dan kelompok. Peserta akan memperebutkan juara 1,2, dan 3 serta harapan 1, 2, dan 3. Proses penjurian telah dilaksanakan pada pada H-1 pelaksanaan BFF 2012. Tak tanggung-tanggung proses penjurian dilakukan oleh juri yang berkompeten dari pakar tata busana dan pengamat mode. Selain itu di pilih juga 10 kelompok tervaforit dan 1 perorangan tervaforit melalui poling SMS. Pemenang akan diumumkan pada saat malam resepsi peringatan HUT Kota Wisata Batu ke 11. Gelaran acara yang dilakukan dengan tujuan menonjolkan salah-satu potensi Kota Wisata Batu dengan aneka bunganya, setidaknya mampu menjadi sarana warga untuk saling bersilaturohmi dengan bertemu dalam satu kesempatan. Acara ini juga setidaknya sukses menumbuhkan kreatifitas para seniman dalam desain, maupun lukisan-lukisan non permanen yang ditampilkan. Acara ini juga mampu mendongkrak wisatawan untuk berkunjung ke Kota Wisata Batu, termasuk dampak positif ekonomi masyarakat yang turut meningkat.
Read More …

Tulungagung - MV | Menindaklanjuti laporan warga terkait dengan Penambangan pasir liar yang menyebabkan abrasi, Satuan Polisi Pamong Praja kabupaten Tulungagung melakukan razia penambangan pasir liar dengan sasaran Desa Jeli Kecamatan Karangrejo.
Dalam operasi yang dipimpin langsung oleh kasi operasional Satpol PP Hari Prastijo, berangkat dari mako Satpol PP pada pukul 08.00 dengan beranggotakan 20 personil Satpol PP.
Sesampai di lokasi, belasan penambang pasir yang ada dilokasi lari tunggang langgang. Petugas menemukan dua set alat penyedot dan enam buah mesin diesel yang ditinggalkan begitu saja oleh pemiliknya.
Sementara lima buah truk pengangkut pasir juga ditinggalkan oleh sopirnya. Mereka takut akan ikut ditangkap oleh petugas Satpol PP.
Satpol PP kemudian membakar pelampung, selang, dan bambu-bambu yang menjadi rangkaian alat penyedot. Sementara enam buah mesin diesel dibawa petugas untuk diamankan menjadi barang bukti.
Dasar dari razia penambangan pasir ini adalah peraturan Gubernur Jawa Timur no 10 Tahun 2008 tentang penambangan pasir liar di DAS Brantas.
Read More …

Madiun -MV | Petani Kab. Madiun mempunyai andil besar dalam membantu Pemerintah menyediakan pangan bagi masyarakat. Demikian halnya dengan Petani di Kab. Madiun, apa yang diupayakaan oleh Petani Kab. Madiun selama ini mendapatkan apresiasi positif dari Pemerintah Pusat yang ditandai dengan diterimanya penghaargaan Ketahanan Pangan dari Presiden RI di Istana Negara beberapa waktu yang lalu. Penghaargaaan yang diraih Kab. Madiun ini setalah selama 4 tahun berturut-turut Petani Kab. Madiun mampu meningkatkan hasil produksi padi rata-rata 5 % pertahun.
Atas peningkatan hasil produsksi padi , maka Kab. Madiun mengalami  Surplus Padi. Tidak tanggung-tangggung jumlahnya mencapai angka 211 ribu ton setara beras. Angka itu diperoleh berdasarkan hitungan jumlah luas lahan dikalikan dengan hasil panen dan dikurangi dengan konsumsi masyarakaat selama setahun.
Demikian antara lain sambutan Bupati Madiun H. Muhtarom, S.Sos sesaat setelah  pelaksanaan Panen Raya Benih Padi Sidenuk di Ds. Klitik Wonoasri, Selasa : 23 Oktober 2012.
Tidak hanya itu, saat ini Pemkab. Madiun juga telah mencanangkan gerakan makan malam seminggu 3 kali tanpa nasi. Ini sebagai support pemerintah Kab. Madiun untuk mengurangi kemungkinan terjadinya penyakit kencing manis. Sebagai gantinya kita harus banyak makan sayuran yang banyak mengandung serat sehingga mampu menjaga kesehatan kita. Selain itu juga untuk menghemat biaya yang harus dikeluarkan saat kita makan. Kelompok tani juga harus aktif ikuti pertemuan kelompok tani, saat ini jumlah varietas benih padi sangat banyak, petani dapat memilih sendiri  varietas benih yang sesuai dengan lahan dan kandungan airnya.
Ir. Ferly Hermana, MM Kepala Pusat Kemitraan Teknologi  Badan Tenaga Nulkir (BATAN) mengatakan, bahwa kemitraan yang telah terjalin bersama Pemkab. Madiun dan juga petani Kab. Madiun selama ini akan terus dilanjutkan dan BATAN akan terus mendukung upaya Pemerintah dalaam mencukupi kebutuhan pangan. Saat ini sudah 23 propinsi telah dikembangkan usaha tani yang tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan petani .
Mukson, Ketua kelompok tani “Tunas Makmur” Ds, Klitik Kec. Wonoasri melaporkan, bahwa luas demplot tanaman padi Sidenuk di wilayahnya mencapaai 50 Ha dan hasil ubian dapat di peroleh hasil 11,7 ton Ha. Tanaman padi ini tidak banyak memerlukan pupuk UREA dan juga berlakuannya biasa saja sebagaimana tanaman padi yang lainnya. (yy)
Read More …


alt
BANYUWANGI -  MV | Banyuwangi dianggap punya keunikan dari sisi taste kopinya.Hal itu diungkapkan Pranoto Soenarto, panitia penyelenggara yang menggagas perhelatan Miss Coffee International 2012 untuk pertama kalinya ini.Salah satu yang istimewa di Banyuwangi, ujar Pranoto, adalah kopi yang dihasilkan dari perkebunan yang berada di sisi timur dan sisi barat  Gunung Ijen. Dipisahkan oleh Gunung Ijen,tambah Pranoto,  taste kopi  yang dihasilkan antara sisi yang satu dengan sisi yang lain ada perbedaan. Sisi timur dipengaruhi oleh angin laut dan sisi barat dipengaruhi oleh angin gunung, namun keduanya sama-sama bercita rasa tinggi.
Ditambahkan oleh Iwan Setiyawan, taster kopi bertaraf internasional asal Banyuwangi, keistimewaan kopi Banyuwangi itu tidak salah jika kemudian menjadikan Banyuwangi juga dikenal sebagai The City of  Coffee. Pria yang juga menjadi salah satu juri kontes Miss Coffee International 2012  ini mengungkapkan bahwa slogan yang dimiliki Banyuwangi sebagai kota kopi adalah ‘Sekali Seduh Kita Bersaudara’. Itu menandakan, kehangatan kopi juga mampu menjadi perekat kebersamaan, meski satu sama lain tak saling mengenal sebelumnya.
alt
Ketika diwawancara, salah seorang kontestan dari negara Columbia, Claudy Jessy Blandon Romana menyatakan rasa bangganya bisa menjadi kontestan dalam ajang ini. “To be the ambassador of coffee is the opportunity for me to inform  the best  quality of   my country's coffee. It’s good for me to tell people about the benefit of coffee for our health if it consume in the right way ( menjadi duta kopi adalah kesempatan yang baik bagi saya untuk menginformasikan tentang kualitas kopi terbaik yang dimiliki negara saya. Ini adalah ajang yang baik untuk menjelaskan pada banyak orang tentang manfaat kopi bagi kesehatan bila dikonsumsi dengan cara yang benar – Red),”jelas gadis berkulit hitam tersebut.
 Sementara kontestan dari Guatemala, Ana Luisa Montufar Urutia lebih fokus pada manfaat lain dari kopi, yakni untuk merekatkan hubungan keluarga. “Coffee can take us to get more closer with our family. Because  in our family's togetherness, usually we spend our leisure time to drink some coffee while talking many things as well (Kopi akan menjadikan kita lebih dekat dengan keluarga. Sebab dalam kebersamaan keluarga kita, biasanya kita menghabiskan waktu luang dengan minum kopi sekaligus mengobrolkan banyak hal-Red),”jelas gadis berambut panjang yang sangat ramah  dan sering mengumbar senyum ini. Indonesia sendiri mengirimkan Bianca Beatrice Darmawan,  yang awal Juni lalu, didhapuk menjadi runner up Miss Coffee Indonesia 2012.
Kegiatan yang melibatkan juri asal Jerman, Brazilia dan Indonesia ini juga mendapat dukungan penuh dari Kementerian Pertanian; Kementerian Luar Negeri, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta  Asosiasi Eksportir dan Industri Kopi Indonesia (Association of Indonesian Coffee Exporters and Industries).
Seluruh peserta yang mengikuti kontes di Bali dari tanggal 15 – 23 Oktober, diajak mengunjungi Banyuwangi pada tanggal 18 Oktober, sekaligus bermalam di areal perkebunan kopi di Belawan, yang posisinya tepat berada di bawah Gunung Ijen.
Sementara  Jumat besok (19/10), peserta akan diajak menyangrai kopi bareng di Desa Kemiren Banyuwangi yang terkenal sebagai Desa Adat Masyarakat Using. Acara sangrai kopi tersebut bertepatan dengan gelaran  Festival Kemiren yang rutin digelar setiap tahunnya.
Peserta akan kembali ke Bali untuk mengikuti sesi penjurian selanjutnya pada hari Sabtu (23/10). Sedangkan grand final akan diselenggarakan pada 23 Oktober mendatang.(Humas & Protokol)
Read More …

Akademi Komunitas Negeri Blitar yang telah dilounching oleh Muhammad Samanhudi Anwar SH, walikota Blitar, mulai 10 Oktober 2012 telah efektif perkuliahannya.

Drs Sugeng Wahyudi MM, Direktur Akademi Komunitas Negeri Blitar saat dikonfirmasi menyebutkan, perkuliahan jenjang D2 dengan tiga program study, masing masing multimedia, administrasi perkantoran dan teknologi informasi ini menampung 151 mahasiswa. Sesuai kebijakan walikota Blitar, dari sejumlah mahasiswa baru ini, sekitar 100 mahasiswa mendapatkan bea siswa, masing-masing mahasiswa menerima senilai Rp.1,2 juta untuk semester satu. Sedangkan semester dua dan selanjutnya, masing-masing mahasiswa akan menerima Rp.750 ribu. Prioritas penerima bea siswa adalah warga kota Blitar. Itu sebagai bentuk kepedulian pemerintah kota Blitar terhadap warganya.

Diantara tahapan awal dari perkuliahan di Akademi Komunitas Negeri Blitar, juga akan diisi dengan Out Bond dengan Techno Preneur pembimbing dari Bandung, yang akan berlangsung di SMK Negeri 1 kota Blitar tanggal 20 hingga 21 Oktober 2012. Proses perkuliahaannya berlangsung di jalan dr Sutomo dan Jalan Kenari atau gedung SMKN 1 Kota Blitar. Waktu proses perkuliahan menyesuaikan mahasiswa. Untuk karyawan karyawati juga menyesuaikan kesepakatan. Sedangkan hari harinya, mengambil Senin hingga Jum’at. (der)
Read More …



















Tuntutan Masyarakat terhadap kualitas pelayanan public semakin meningkat, bentuk respon tuntutan adalah munculnya aspirasi masyarakat untuk rnendapatkan pelayanan public  yang berkualitas.
Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan public terutama dalam pelayanan kesehatan yang sesuai standar dan harapan masyarakat , maka RSUD Gambiran melakukan sertifikasi tahap ke .I penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 : 2008 , yang dilaksanakan pada tanggal 10 Oktober 2012, sebagai kelanjutan dari kegiatan yang sama pada tahun 2011.
Perjuangan dan perjal-anan panjang RSUD Gambiran dalam upaya memperoleh sertifikasi ISO merupakan bukti kesiapan uituk berbenah , memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dari terbaik serta jaminan kepuasan pada masyarakat. Selain itu dengan adanya pengakuan secara Internasional RSUD Gambiran diharapkan mampu menjawab tantangan dan , siap bersaing dalam rnewujudkan tatanan layanan prima pada era globalisasi.
Dengan kerja keras , kerja cerdas dan kerja ikhlas motivasi serta komitmen Direktur dan segenap Jajaran Staf dalam meningkatkan mutu pelayanan RSUD Gambiran Kota Kediri bukan hanya dapat memiliki Sertifikat ISO 9001 : 2008 tetapi memang layak untuk bersertifikat ISO 9001: 2008, yang ditetapkan oleh Manajemen WQA. (Worldwide Quality Assurance)
Sebagai ke depannya Keberhasilan RSUD Gambiran dalam mernperoleh sertifikat sistim manajemen mutu ISO 9001 : 2008 bukan hanya lulus dalam uji dokumen dan survey Tim audit semata, tetapi merupakan wujud keberhasilan dalam memperbaiki kualitas pelayanan kesehatan yang berpedoman pada visi dan misi RSUD Gambiran Kota kediri. Dan komitmen untuk terus berupaya meningkatkan mutu pelayanan serta semakin meningkatkan kepercayaan & kepuasan masyarakat.
Read More …