Media Vonis

Pemerintah Kota Blitar melalui Bagian Humas Dan Protokol menggelar workshop dan capacity building bagi wartawan yang bertugas di kota Blitar, Rabu (21/11). Dalam kegiatan yang berlangsung di sebuah rumah makan di Jalan Kalimantan Kota Blitar ini mengambil tema “Sertifikasi Profesionalitas dan Etika Wartawan di Era Keterbukaan Pers“.

Workshop yang diikuti para insan pers baik dari media cetak maupun elektronik ini dibuka H. Purnawan Buchori, Wakil Walikota Blitar. Saat dikonfirmasi seusai membuka kegiatan, Purnawan mengatakan, workshop merupakan langkah strategis untuk menjalin hubungan antara pemerintah dan media. Ada persamaan persepsi dalam menyampaikan informasi tentang program dan kegiatan-kegiatan kepada masyarakat.

Hal senada juga disampaikan Muhammad Sidik, S.Sos, .M.Ap., Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kota Blitar. Dengan adanya workshop ini diharapkan semakin kuat peran Pemerintah Kota Blitar dan media dalam meningkatkan fungsi masing-masing kepada masyarakat.

Para peserta workshop menerima beberapa materi diantaranya tentang esensi sertifikasi dan profesionalisme wartawan di era keterbukaan pers serta materi tentang praktek dan tantangan penerapan etika media massa. Materi-materi ini disampaikan oleh nara sumber Ir. M. Ridho Eisy, MBA, Ketua SPS Pusat dan anggota dewan pers serta Drs. Khusnun Djuraid, praktisi dan pengamat media. (der)
Read More …

Banyuwangi-MV | Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam penanggulangan kemiskinan, serta sebagai pelaksanaan kegiatan Penanganan Daerah Rawan Pangan pada Kantor Ketahanan Pangan Kab. Banyuwangi tahun 2012, maka pada hari Selasa, 30 Oktober 2012 Kepala Kantor Ketahanan Pangan kab. Banyuwangi, Ir. Dewa Made Wicaksana, MAP memberikan bantuan sosial pada masyarakat miskin sebanyak 296 paket sembako @ 15 kg beras per paket. Pemberian bantuan sosial ini diberikan kepada masyarakat miskin di 3 (tiga) desa yaitu Desa Benelan Lor kec. Kabat, Desa Loh Sari kec. Glagah dan Desa Licin Kec. Licin.
Pemberian bantuan sosial di laksanakan di balai desa masing - masing desa penerima bantuan dengan di hadiri oleh Kepala Desa dan Camat setempat.
Read More …

umrBlitar Kab. - MV | Jika Tahun 2012 Upah Minimum Kerja (UMK) Kab. Blitar Rp. 820.000,-, untuk usulan UMK Kab. Blitar Tahun 2013 ke Pemerintah Provinsi naik menjadi Rp. 900.000,-. Keterangan ini di ungkapkan Kasi Perselisihan Hubungan Industrial Disnakertrans Kab. Blitar, Ripy Mediawati. Menurutnya angka Rp. 900.000,- itu muncul setelah dilakukan pembahasan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) ditingkat tim Dewan Pengupahan Kab. Blitar. Ripy mengatakan ada beberapa item yang menjadi dasar penetapan KHL diantaranya mamin, sandang, kebutuhan pokok, perumahan, pendidikan, kesehatan, transportasi dan tabungan. Berdasarkan item itu tim Dewan Pengupahan Kab. Blitar menetapkan KHL Kab. Blitar Rp. 900.000,-. Dan draf usulan UMK Kab. Blitar sudah diterima oleh Provinsi. Sehingga tinggal menunggu SK penetapan dari Gubernur Jawa Timur pada 1 November 2012. Sementara Wakil Ketua DPRD Kab. Blitar, Abdul Munib, berharap penetapan UMK Kab. Blitar setiap tahun dilakukan evaluasi sesuai dengan harga kebutuhan pokok saat ini. Sehingga penetapan UMK Kab. Blitar Tahun 2013 mendatang dilakukan penyesuaian dengan kondisi saat ini. Sehingga masyarakat tidak berat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Read More …

BANYUWANGI – MV | Aktivitas volkanik Gunung Raung terus meningkat, hingga hari ini Selasa (30/10) status Gunung yang berada pada perbatasan wilayah tiga Kabupaten, Jember, Bondowoso dan Banyuwangi itu  siaga atau level tiga mendekati level empat. Yang artinya, mendekati status awas atau level 4 (meletus, red), untuk itu Pusat Volkanologi dan Mitigasi Bencana Biologi (PVMBG), melarang ada aktivitas di sekitar Gunung Raung, baik pendakian atau kegiatan lainnya pada radius tiga kilometer.
Menurut Kapala Sub Bidang Pengamatan dan Penyedilikan Gunung Api Wilayah Barat, Hendra Gunawan, mengingat statusnya siaga level tiga, masyarakat atau siapaun tidak diperkenankan melakukan aktivitas di sekitar Gunung Raung. Pada status ini, kata Hendra, aktivitas Gunung Berapi ini mulai mengeluarkan tanda-tanda akan adanya letusan, seperti asap, abu atau lontaran batu pijar (kalau malam lebih terlihat jelas, red) keluar dari gunung. Bisa juga mendengar suara gemuru, tanda gemuru ini yang hanya bisa dilihat dari pos pengamatan gunung api melalui  alat perekam kegempaan maupun data deformasi. Data deformasi disini adalah, bengkaknya tidaknya tubuh gunung. Artinya, data deformasi akan menjadi besar atau naik bila terjadi letusan besar. Sebaliknya, data deformasi akan kecil sekali bila letusannya kecil juga. “Untuk Gunung Raung, kita masih belum bisa simpulkan, mungkin tiga sampai empat hari lagi,” ujar Hendra Gunawan.  
Meski demikian, imbau Hendra, masyarakat jangan terlalu panik mendengar isue-isue yang tidak jelas tentang Raung.  “Saat ini masyarakat masih belum mengungsi, karena posisi Gunung Raung ini relatif jauh dari pemukiman masyarakat,” terang Hendra.
Read More …



Dari cabang olahraga basket, Kota Blitar telah menyiapkan sepuluh atlet yang tergabung dalam satu tim putra untuk mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Jawa Timur yang akan berlangsung di Surabaya, Nopember 2012 mendatang.

Suroso, S.Pd, ketua Pengurus Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) kota Blitar saat dikonfirmasi mengatakan, seluruh atlet yang akan diikutkan pada pekan olahraga pelajar se Jawa Timur nanti, semuanya siap mengikuti kejuaraan. Menjelang keberangkatannya untuk mengikuti kejuaraan tingkat propinsi nanti, sejumlah atlet ini telah dibekali latihan, dan merupakan hasil kerjasama Dinas Pendidikan Daerah kota Blitar dengan Perbasi kota Blitar.

Para atlet binaannya berlatih seminggu sekitar empat kali. Dengan latihan yang dipusatkan di GOR Soekarno-Hatta setiap hari Rabu dan Sabtu serta hari Selasa dan Kamis di lapangan basket SMP Negeri 1 kota Blitar. Hingga saat ini, dari bekal materi persiapan Popda yang dijalani sekitar dua bulan terakhir, sudah sekitar 90% bekal materi yang diberikan jelang Popda. Saat berlangsungnya kejuaraan pada Nopember mendatang, pihaknya yakin atlet binaannya sudah siap secara maksimal.

Suroso menambahkan, tim basket putra kota Blitar berhak maju ke Popda setelah dinyatakan lolos dari Pra Popda yang berlangsung di Tulungagung beberapa waktu lalu. Sedangkan untuk tim putri dinyatakan gagal dari Pra Popda, sehingga tidak berhak maju ke Popda. (der)
Read More …


Dewan pengupahan Kota Blitar sepakat mengusulkan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2013 di kota Blitar sebesar Rp 880 ribu. Angka itu naik Rp 65 ribu dibanding UMK 2012 sebesar Rp 815 ribu.

Drs. EC. Priyo Istanto, Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Daerah Kota Blitar saat dikonfirmasi menjelaskan, besaran UMK itu sesuai hasil rapat Dewan Pengupahan yang terdiri dari Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (mewakili unsur Pemerintah), Asosiasi Pengusaha, dan Serikat Buruh. Meskipun dalam rapat sempat muncul angka berbeda, dari pengusaha maupun buruh, namun setelah melalui pembahasan dan pertimbangan dari berbagai pihak, akhirnya Dewan Pengupahan sepakat memutuskan usulan UMK pada 2013 mendatang sebesar Rp 880 ribu, naik hampir 9 persen dibanding UMK tahun 2012 sebesar Rp 815 ribu. Angka itu dianggap sudah sesuai dengan nilai kebutuhan hidup layak (KHL) di kota Blitar sekitar Rp 898 ribu.

Menurut Priyo, usulan UMK itu telah disetujui oleh Walikota Blitar, dan saat ini sudah diajukan ke Gubernur Jawa Timur. Diharapkan akan segera mendapatkan penetapan pada bulan Nopember mengingat UMK akan diberlakukan per 1 januari 2013.
Read More …



Pasar Desa01Baru-baru ini Pansus V DPRD Kab. Blitar menggelar publik hearing dengan perwakilan Kepala Desa di Kab. Blitar membahas Ranperda Pasar Desa. Menurut Ketua Fforum Komunikasi Perangkat Desa (FKPD) Kab. Blitar, Fakihhudin, desa mendesak agar ranperda pasar desa segera disahkan sehingga pengeloannya bisa segera diserahkan ke desa. Karena dengan pengelolaan secara penuh di desa , dipastikan bisa meningkatkan PAD desa dan juga meningkatkan kesejahteraan warga. Sementara Ketua Pansus V DPRD Kab. Blitar, Ahmad Tamim, saat di konfirmasi mengatakan pembahasan Ranperda Pasar Desa saat ini sudah final. Sehingga dalam waktu dekat segera disahkan menjadi peraturan daerah, untuk itu desa diminta mempersiapkan perencananaan pengelolaan pasar desa secara matang. Jangan sampai ketika pengelolaan pasar desa diserahkan tidak mengalami perkembangan baik dari sisi pendapatan maupun kesejahteraan warga.
Read More …